Tata Cara Melaksanakan Sholat Dhuha

Sholat dhuha adalah salah satu perantara yang mampu membuat lancar datangnya rizki dari ALLOH SWT. Namun perlu diingat bahwa sholat hajat tanpa disertai dengan usaha/ikhtiar maka sangat sulit terwujud. Karena setiap manusia diwajibkan berdoa, berusaha dan bertawakkal(berserah diri kepada ALLOH SWT).

Waktu sholat dhuha adalah pagi hari, kira-kira pada pukul 07.00 pagi sampai tergelincirnya matahari (masuk waktu dhuhur). Bisa disimpulkan bahwa waktu sholat dhuha itu adalah pada waktu seseorang sedang sibuk bekerja. Dan karena itu manusia yang mau menyisihkan waktunya untuk melakukan sholat dhuha, maka Insya’ALLOH rizki orang tersebut dilancarkan oleh ALLOH SWT karena tidak melupakan ALLOH SWT.

Sholat dhuha boleh dikerjakan sekurang-kurangnya 2 roka’at. Boleh dikerjakan 4 roka’at, boleh 6 roka’at, boleh 8 roka’at (ini yang lebih utama), boleh 10 roka’at, atau juga 12 roka’at. Dan setiap 2 roka’at harus diakhiri dengan salam.

Berikut ini adalah kaifiyah/tata cara melaksanakan sholat dhuha:

Niat

(أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى)

  • Pada roka’at pertama membaca surat (الشمس) atau surat (الكافرون).
  • Pada roka’at kedua membaca surat (الضّحى) atau surat (الإخلاص).

Do’a setelah melaksanakan sholat dhuha

اَللهُمَّ إنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ، والْبَهَاءُ بَهَاءُكَ، والْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِى الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ، بَحَقَّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ وَعِصْمَتِكَ أَتِنِى مَا أَتَيْتَ عَبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Demikianlah tata cara sholat dhuha. Semoga dapat menambah keimanan kita dan ketaqwa’an kita terhadap ALLOH SWT.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak