Tanda - Tanda I'rob dan Tempatnya

Tanda-Tanda I'rab dan Tempatnya dalam Bahasa Arab

Bahasa Arab adalah bahasa yang kaya akan tata bahasa. Salah satu aspek tata bahasa bahasa Arab yang penting adalah i'rab. I'rab adalah perubahan akhir kata dalam bahasa Arab yang menunjukkan kedudukannya dalam suatu kalimat. I'rab adalah salah satu aspek tata bahasa bahasa Arab yang paling penting untuk dipelajari, karena i'rab menentukan makna suatu kalimat. Berikut ini adalah beberapa istilah yang harus dikuasai.

Lafad itu ada yang mu'rob dan ada yang mabni.

I'rob adalah perubahan akhir kata dalam bahasa Arab yang menunjukkan kedudukannya dalam suatu kalimat. I'rob ada dua macam, yaitu mu'rab dan mabni.

Mu'rab adalah kata yang akhir katanya bisa berubah-ubah sesuai dengan amil yang masuk padanya. Mabni adalah kata yang akhir katanya tidak berubah-ubah meskipun dimasuki oleh amil.

Isim Mufrad adalah isim yang menunjukkan jumlah satu (1) atau tunggal, baik laki-laki atau perempuan.

Isim Tatsniyah adalah isim yang menunjukkan jumlah dua (2) atau ganda dengan menambahkan alif dan nun pada saat rofa', atau ya' dan nun ketika nashab dan jar, dan tidak mengubah bentuk mufradnya.

Jamak Mudzakkar Salim adalah yang menunjukkan arti lebih dari dua dengan menambahkan wawu dan nun pada saat rofa', atau ya' dan nun ketika nashab dan jar, dan tidak berubah dari bentuk mufradnya.

Jamak Muannats Salim adalah menunjukkan arti lebih dari dua dengan menambah alif dan ta’ dan tidak berubah dari bentuk mufradnya.

Jamak Taksir adalah isim yang menunjukkan arti lebih dari dua dan berubah/pecah dari bentuk mufrodnya. Semua wazan jama' taksir berjumlah 27 wazan.

Fi'il Mudlori' yang shohih akhir adalah fi'il yang menunjukkan arti sedang/akan melakukan pekerjaan dan ditandai dengan huruf mudloro'ah, dan huruf akhirnya bukan berupa huruf illat.

Asmaul Khomsah adalah isim –isim yang lima yaitu :

(اب، أخ، حم، فو، ذو)

Af'aulul Khomsah adalah fi'il mudlori' yang bertemu dengan dlomir alif tasniyah, dlomir wawu jama' dan dlomir ya' muannas mukhotobah.

Isim Ghoiru Munsorif adalah isim yang tidak bisa menerima tanwin.isim ghoiru munshorif ini serupa dengan kalimat fi'il di dalam memiliki 2 illat, yang satu kembali pada lafad, dan yang satunya kembali pada makna.

Fi'il Mudlori' Mu'tal Akhir adalah fi'il mudlori' yang huruf akhirnya berupa huruf ilat (alif, wawu, ya').

Tanda-tanda I'rab

Tanda-tanda i'rab adalah huruf atau harakat yang diletakkan di akhir kata untuk menunjukkan i'robnya. Tanda-tanda i'rab ada lima macam, yaitu:

  • Dhomah ( َ ) untuk rofa'
  • Fathah ( َ ) untuk nashob
  • Kasrah ( ِ ) untuk jar
  • Sukun ( ْ ) untuk jazm
  • Tanwin ( ً ٍ ٌ ) untuk i'rab nashab dan jar

Tempat-Tempat I'rab

Tempat-tempat i'rab adalah posisi kata dalam suatu kalimat yang menunjukkan i'robnya. Tempat-tempat i'rab ada empat macam, yaitu:

  • Fa'il (pelaku)
  • Maf'ul bih (objek)
  • Mubtada' (subjek)
  • Khabar (predikat)

Contoh I'rab

Contoh i'rab adalah sebagai berikut:

  • Lafadz "الكتاب" adalah isim mufrad yang menunjukkan rofa' karena menjadi fa'il dari fi'il "كتب".
  • Lafadz "الكتبين" adalah isim tatsniyah yang menunjukkan nashob karena menjadi maf'ul bih dari fi'il "قرأ".
  • Lafadz "الكتب" adalah isim jama' mudzakkar salim yang menunjukkan jar karena menjadi mubtada' dari fi'il "جاء".
  • Lafadz "الكتاب" adalah isim mufrad yang menunjukkan jazm karena menjadi maful bih dari fi'il "لم يكتب".
  • Lafadz "الكتابين" adalah isim tatsniyah yang menunjukkan i'rab nashab karena menjadi maf'ul bih dari fi'il "أعطى".

Pemahaman tentang tanda-tanda i'rab dan tempat-tempat i'rab akan sangat membantu dalam memahami tata bahasa bahasa Arab. Dengan memahami i'rab, kita dapat memahami makna suatu kalimat dengan lebih baik.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak