Bersabar Atas Perilaku Buruk Istri

Bersabar adalah salah satu sifat mulia yang dianjurkan dalam Islam. Kesabaran merupakan kunci untuk meraih kesuksesan dalam segala hal, termasuk dalam kehidupan rumah tangga. Dalam artikel ini, akan diceritakan kisah seorang suami yang sabar menghadapi perilaku buruk istrinya. Kisah ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan hidup, termasuk dalam kehidupan rumah tangga.

Ada seorang laki-laki yang sholih (Fulan), yang mempunyai teman laki-laki yang sholih (Rojul). Fulan mengunjungi Rojul satu kali dalam setahun. Pada kunjungan pertamanya, Fulan mengetuk pintu rumah Rojul. Istri Rojul yang berada di dalam rumah bertanya : “Siapa kamu ini?”. Lalu Fulan menjawab : “Aku ini saudara Rojul (suamimu) di jalan ALLOH SWT, yang datang karena ingin mengunjunginya”. Lalu istri Rojul berkata : “Dia (Rojul) pergi mencari kayu. Semoga ALLOH SWT tidak mengembalikannya kemari”. Istri Rojul tersebut terus mencela suaminya.

Tak lama kemudian Fulan bertemu dengan Rojul yang ditemani oleh seekor harimau yang membawa seikat kayu. Sedangkan Rojul Sedang menghadap harimau tersebut tanpa rasa takut. Kemudian Rujul menurunkan seikat kayu dari punggung harimau tersebut. Lalu Rojul berkata kepada harimau tersebut : “Pergilah engkau, semoga ALLOH SWT memberi barokah padamu”.

Kemudian Rojul mengajak masuk Fulan ke dalam rumahnya setelah Fulan mengucapkan salam kepada Rojul. Lalu Rojul menyambut baik kedatangan Fulan dan memulyakan Fulan dengan menyajikan hidangan terhadap Fulan. Kemudian Fulan berpamitan kepada Rojul untuk pulang. Lalu Fulan pulang dengan perasaan sangat heran dengan kesabaran Rojul menghadapi perilaku istrinya yang cerewet dan yang suka memaki Rojul.

Setelah setahun berlalu, Fulan datang lagi untuk mengunjungi rojul. Fulan mengetuk pintu rumah Rojul. Lalu seorang wanita yang ada di dalam rumah rojul bertanya : “Siapa anda ini?”. Fulan menjawab : “Aku ini adalah saudara suamimu (Rojul) yang datang untuk mengunjunginya”. Wanita tersebut berkata : “Selamat datang”. Lalu Wanita tersebut memuji-muji Rojul. Lalu wanita itu menyuruh Fulan untuk menunggu kedatangan Rojul yang sedang mencari kayu.

Tak lama kemudian Rojul datang dengan membawa seikat kayu bakar yang ditaruh dipunggungnya. Lalu Rojul mengajak Fulan masuk rumahnya dan menghormati kedatangan Fulan dengan menyajikan hidangan.

Kemudian saat Fulan ingin berpamitan, Fulan bertanya kepada Rojul mengenai istrinya Rojul yang buruk perilakunya, mengenai Wanita yang di rumahnya Rojul saat ini dan mengenai harimau yang membawakan seikat kayu bakarnya. Lalu Rojul menjawab :

“Wahai saudaraku, sebenarnya istriku yang cerewet dan buruk perilakunya itu sudah meninggal. Aku bersabar atas perilaku buruk istriku itu sehingga ALLOH SWT menundukkan seekor harimau untukku karena kesabaranku menghadapi perilaku buruk istriku. Lalu aku menikahi Wanita sholihah ini (yang tadi menyambutmu), dan aku merasa tentram bersama Istriku yang sholihah ini sehingga ALLOH SWT mengambil harimau itu, maka dari itu aku membawa seikat kayu bakar dengan punggungku sendiri karena ALLOH SWT telah memberi aku ketentraman bersama istriku yang sholihah ini”.

Penutup

Kisah Rojul mengajarkan kita bahwa kesabaran akan membuahkan hasil yang baik. Rojul yang sabar menghadapi perilaku buruk istrinya, akhirnya mendapatkan istri yang sholihah dan kehidupan rumah tangga yang harmonis.

Oleh karena itu, marilah kita senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan hidup, termasuk dalam kehidupan rumah tangga. Dengan kesabaran, kita akan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Berikut adalah beberapa hikmah yang dapat kita petik dari kisah Rojul:

  • Kesabaran adalah kunci untuk meraih kesuksesan dalam segala hal, termasuk dalam kehidupan rumah tangga.
  • Allah SWT akan memberikan pahala yang besar bagi orang-orang yang sabar.
  • Allah SWT akan memberikan pertolongan kepada orang-orang yang sabar.

Semoga kisah Rojul dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan hidup, termasuk dalam kehidupan rumah tangga.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak